Pembangunan RSUD Tarempa Resmi Dimulai, Menkes Budi Tekankan Pentingnya SDM Lokal

Kepulauan Anambas, 22 Maret 2024 – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meresmikan dimulainya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas. RSUD ini akan ditingkatkan dari tipe D menjadi tipe C guna memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil.
Fokus pada Pelayanan Primer dan Pengurangan Rujukan
Menkes Budi menyatakan bahwa peningkatan kapasitas RSUD Tarempa sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mengurangi ketergantungan rujukan pasien ke rumah sakit di luar daerah. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban finansial dan psikologis pasien serta keluarga yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan perawatan. Lima jenis penyakit prioritas yang akan menjadi fokus pelayanan di RSUD Tarempa meliputi:
- Stroke
- Kanker
- Penyakit jantung
- Gangguan ginjal
- Kesehatan ibu dan anak
“Jika penanganan penyakit ini bisa dilakukan di tingkat kabupaten, beban pasien akan berkurang signifikan. Karena itu, kami terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah,” tegas Menkes Budi.
Dukungan SDM Kesehatan Lokal
Selain infrastruktur, Menkes Budi menekankan pentingnya melibatkan putra-putri daerah sebagai tenaga medis di RSUD Tarempa. Ia mendorong pemerintah setempat untuk aktif merekrut tenaga kesehatan lokal yang lebih memahami kebutuhan masyarakat Anambas. Kemenkes telah menyiapkan sejumlah program pendukung, termasuk:
- Pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit, memprioritaskan lulusan daerah.
- Pemberian beasiswa dengan syarat kembali mengabdi di daerah asal.
Apresiasi dari Menko PMK dan Tantangan yang Dihadapi
Menko PMK Pratikno turut mengapresiasi pembangunan RSUD Tarempa sekaligus menyoroti keberhasilan program Cek Kesehatan Gratis di Kepulauan Riau yang telah mencapai 86,5% cakupan di 90 puskesmas. Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengakui bahwa ketersediaan dokter spesialis di Anambas masih sangat terbatas. Saat ini, hanya ada satu dokter spesialis kandungan dan satu dokter anak, sedangkan spesialis penyakit dalam serta bedah belum tersedia. Kondisi ini memaksa banyak pasien dirujuk ke luar daerah dengan biaya dan waktu yang tidak sedikit. “Transportasi laut yang memakan waktu lama menjadi tantangan besar. Dengan RSUD Tipe C, kami berharap pelayanan kesehatan di Anambas semakin baik,” ujar Ansar.
Dukungan Masyarakat
Masyarakat setempat menyambut positif pembangunan RSUD ini dan berharap rumah sakit baru tersebut mampu menangani kasus medis kompleks tanpa perlu merujuk pasien ke daerah lain. Informasi Lebih Lanjut: Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes RI
- Hotline Halo Kemenkes: 1500-567
- SMS: 081281562620
- Email: [email protected]
- (Sumber: Kemenkes RI/D2/SK) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Aji Muhawarman, ST, MKM